RenunganHarian #RenungaKatolik #ImanKatolik #SantoThomasRasul #SikapIman #Percaya #Kurangpercaya #Bukti #KehadiranTuhan #Roh #Tidakmelihatnamunpercaya #Romo Iasepenuhnya percaya bahwa Yesus sungguh telah bangkit. Menanggapi sikap Tomas, Yesus berkata, "Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya." Perkataan ini ditujukan kepada kita semua. Seperti Tomas, kita pun sering kali ragu dan kurang percaya akan kuasa Allah. Kita sering meragukan-Nya dalam banyak hal. Invocatio: "Sebab TUHAN, Allahmu, adalah Allah Penyayang, Ia tidak akan meninggalkan atau memusnahkan engkau dan Ia tidak akan melupakan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu" (Ulangan 4:31). Bacaan : Mazmur 32:1-11 (Tunggal) Khotbah : Roma 5:12-19 (Anthiponal) Tema : Hidup Dalam Kasih Karunia Tuhan. NGh1. Renungan Harian, Jumat 04 November 2020 “Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya” Yoh 2024–29 Ada berbagai macam tipe orang dalam mengikut Kristus. Ada yang berkata, saya baru percaya kepada Kristus kalau saya melihatnya. Kalau saya tidak melihatnya, atau paling tidak melihat mujizatnya maka saya tidak akan percaya kepada-Nya. Namun ada juga yang sudah melihat Kristus tetapi tetap tidak percaya. Dan yang terakhir adalah mereka yang tidak pernah melihat mujizat, tidak mengalami penglihatan, tidak mendengarkan suara yang langsung suara berbicara kepadanya, tetapi orang tersebut tetap percaya kepada Kristus. 1. Melihat dan Percaya. Contoh Semua murid-murid Kristus 1Kor 155-8; Yoh 20;20.Banyak orang saat itu yang menjadi saksi kebangkitanNya. Ia telah menampakkan diri kepada Kefas/Petrus dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya. Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul. Dan yang paling akhir dari semuanya Ia menampakkan diri juga kepada Paulus. Mereka semuanya melihat Kristus dan percaya kepadaNya. 2. Melihat dan Tidak Percaya Contoh Imam-imam dan orang-orang FarisiApakah reaksi dari orang banyak yang menyakiskan kebangkitan Lazarus? Yoh 1145. Banyak yang percaya tetapi tidak semua nya percaya. Imam-imam dan orang-orang Farisi tetap tidak percaya, bahkan mereka berusaha untuk membunuh Tuhan Yesus. Mereka melihat dan tetap tidak percaya. Bahkan ketika Tuhan Yesus bangkitpun dari kematian, mereka tetap tidak percaya, dan menyebarkan kabar bohong bahwa mayat Kristus dicuri oleh murid-muridNya. 3. Tidak Melihat dan Tidak Percaya. Contoh TomasSeringkali, kita mengandalkan penglihatan kita untuk percaya kepda Tuhan. Sama seperti Tomas, Walaupun dia sudah mendapatkan informasi bahwa Kristus sudah bangkit dari kematian, namun dia masih ingin membuktikan bahwa memang benar Tuhan itu sudah bangkit. Ketika murid-murid yang lain berkata kepadanya “Kami telah melihat Tuhan!” Tomas menjawab “Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya.” Yohanes 2025. 4. Tidak Melihat dan Percaya . Tomas sudah melihat Tuhan dan Yesus dan dia percaya, hal ini baik, namun ada yang lebih baik dan lebih berbahagia, yakni mereka yang tidak melihat Tuhan Yesus namun percaya. Siapa yang dimaksud Tuhan ketika mengatakan berbahagialah mereka yang tidak melihat , namun percaya? Kita lah yang dimaksudkan oleh Kristus ketika mengatakan kalimat itu. Orang-orang kristen yang tidak hidup sezaman Tuhan Yesus, tentunya tidak melihat lagi Tuhan Yesus. Namun walaupun mereka tidak melihat Tuhan Yesus, mereka percaya. Kita tidak melihat Tuhan Yesus, namun kita percaya kepadaNya. Kita percaya bukan karena melihat tetapi karena mendengar dan membaca firman Tuhan. Tuhan mengatakan orang yang seperti ini berhagaialah. “ tetapi semua yang tercantum di sini telah dicatat, supaya kamu percaya, bahwa Yesuslah Mesias, Anak Allah, dan supaya kamu oleh imanmu memperoleh hidup dalam nama-Nya.” Joh 2031. Iman kita bukan melalui apa yang kita lihat, iman kita datang melalui pendengaran dan apa yang kita baca Roma 1017. Petrus juga mengatakan” Sekalipun kamu belum pernah melihat Dia, namun kamu mengasihi-Nya. Kamu percaya kepada Dia, sekalipun kamu sekarang tidak melihat-Nya. Kamu bergembira karena sukacita yang mulia dan yang tidak terkatakan, 1Pe 18 Iman adalah percaya sepenuhnya kepada Tuhan, terkadang Iman tidak perlu melihat, namun Iman itu tetap percaya kepada Tuhan CM Post Views 1,474 Post navigation Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Berbahagialah Yang Tidak melihat, Namun 20 27 – 30. Kemudian Ia berkata kepada Thomas “ Taruhlah jarimu disini dan lihatlah tangan-Ku, ulurkanlah tanganmu dan cucukkan kedalam lubang-Ku dan jangan engkau tidak percaya lagi, melainkan percayalah “ Kemudian Thomas menjawab “ Ya Tuhanku dan Allahku “Kata Yesus kepadanya “ karena engkau telah melihat aku, maka engkau percaya. “ Berbahagianlah mereka yang tidak melihat, namun percaya “Awal cerita adalah salah satu murid Yesus Thomas, saat memperoleh berita dari teman-temannya murid-murid Yesus lainnya , ia tidak percaya, jika belum melihat dan mecucukan jarinya ditangan bekas luka paku Yesus. Karena ketidak percayaannya, maka Yesus menampakan diri kembali kesekian kalinya, dan langsung berucap pada Thomas seperti ayat begitu ditantang oleh Yesus sambil menunjukan bekas luka ditangannya untuk memenuhi permintaannya, namun Thomas begitu melihat langsung berucap “ Ya Tuhan-Ku dan Allahku “.Ayat 30, jawab Yesus “ Berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya “ Mengapa Yesus mengajarkan / mengulangi ajaran terakhir ini sebelum dia naik ke-sorga ? Yang sesungguhnya sudah pernah diajarkan saat-saat sebelum kematian-Nya tentang “ Percaya kepada-Nya “Sesungguhnya disinilah perasaan Kristus Yesus sebagai manusia, betapa ia bisa merasakan jika Ia kembali ke sorga, tentu terjadi kegoncangan hati murid-muridnya. Maka dikatakan “ Janganlah gelisah hatimu, percayalah kepada Allahmu percayalah juga kepada-Ku “ Untuk meyakinkan mereka bahwa janjinya tidak pernah luput. Janganlah bimbang karena akan diturunkan Roh Kudus dan tinggal dalam hati orang ini pernah terjadi saat Musa naik kegunung Sinai, bangsa Israel merasakan kehilangan pemimpin, sehingga akhirnya Harun juga terpengaruh dan mau menuruti kemauan bangsa Israel membangun lembu mas, sabagai pengganti Musa, Perasaan hati takut kehilangan 14, menjelaskan bahwa Yesus ada tugas lebih penting, yaitu Ia pergi akan menyediakan tempat untuk orang percaya, itulah janji yang jauh lebih penting dari segalanya. Maka dijanjikan kembali Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya, supaya mereka lebih dikuatkan, khususnya mereka orang percaya yang masih hidup dalam dengan kebangkitan-Nya, iman percaya kita tidak lagi goyang, karena kuasa maut sudah ditaklukan oleh-Nya. Apa lagi yang lebih penting selain persiapan tempat yang kekal di sorga bagi orang percaya ? karena kehidupan daging hanyalah sementara, Jika kita sehat 70 tahun, mungkin 80 tahun. Yang jelas sesudah itu kita akan dikumpulkan ditampat yang mulia, tiada air mata, tiada kesedihan. Itulah harapan yang kebangkitan-Nya akan membawa berkat bagi semua orang percaya. Keragu-raguan dikuatkan kembali. Lihat Filsafat Selengkapnya

berbahagialah mereka yang tidak melihat namun percaya